Kupon Doorprice mulai di bagikan pada tanggal 24 Juni 2014, agak mundur dari rencana sebelumnya yaitu tanggal 16 Juni 2014, perhitungan panitia yang di ketuai oleh Setiawan Pedagang Sembako di pasar Rejosari, kalau kupon undian itu di bagiakan pada tanggal 16 Juni 2014 tujuan untuk menarik pelanggan di bulan Romadlon bisa - bisa gagal karena antuasi pembeli akan datang sebelum bulan Romadhon, oleh karena itu kupon Doorprice di undur pada tanggal 24 Juni 2014.
hanya dalam waktu 4 hari kupon yang disediakan Panitia sudah habis, prediksinya kupon sebanyak 3000 habis lebih dari 2 minggu, karena cetak Kupon yang terlambat dari percetakan akhirnya panitia sidikit kelabakan. pada hari kesepuluh ini pedagang sudah mengeluarkan Kupon sebanyak 9000 kupon.
wah.... ternyada inovasi pedagang berhasil, melihat dari jumlah kupon sendiri bisa di bayangkan berapa rata - rata pendapatan pedang setiap hari?, kalau satu kupon itu di tukar dengan 3 karcis dan satu karcis itu nilainya Rp 10.000,- maka bisa dikatakan bahwa pasar Rejosari ini yang sering dikatakan hancur ternyata tidak........,
Ini membuktikan bahwa dengan adanya kerja keras, kemauan dan inovasi pedagang pasar Rejosari akhirnya mereka mampu keluar dari permasalahan yang selama ini muncul, yaitu pasar Rejosari sepi dan pendapatannya kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar